asyahriel

asyahriel
Latest News

Mengunjungi Penderita Hydrocephalus Desa Kademangan (2-HABIS)


BUTUH BANTUAN : Putri Rahma Dewi, bayi berusia empat bulan yang menderita hydrocepalus warga Kampung Pawenang, Desa Kademangan, Mande.
BUTUH BANTUAN : Putri Rahma Dewi, bayi berusia empat bulan yang menderita hydrocepalus warga Kampung Pawenang, Desa Kademangan, Mande.
Terkendala Biaya, Terkendala Jamkesmas
Terbenturnya kendala materil menjadi beban tunggal yang harus dipikul pasangan Rohmat (30) dan Dewi Mulyasri (29). Tingginya harga pengobatan penyakit Hydrospehalus yang menimpa buah hati mereka, menjadi kerikil tajam perjuangan segenap kerabat.
LAPORAN : AZAZYA IYAZ
BELUM adanya bantuan dana dari pihak manapun, menambah kesedihan Dewi ibunda Putri. Tak main-main, untuk memperoleh kesembuhan Putri, Dewi bersama sanak saudara harus mengeluarkan uang sebesar Rp1,5juta untuk membeli alat.
Alat yang dipatok dengan harga jutaan itu merupakan sebuah selang yang akan digunakan untuk menyedot cairan yang ada di dalam kepala Putri. Pelaksanaan sedot cairan pun tidak dilakukan di Kota Bersemi, operasi menggunakan selang akan dilakukan di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Bandung.
Meski bantuan rupiah tak kunjung tiba, namun sudah ada tindakan dari desa Kademangan. Pengajuan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ke Pemerintah Desa (Pemdes) mengalami jalan buntu. “Pemdes hanya memberikan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) kepada kami,” ujar ibunda Putri.
Meski dana belum bergulir dari desa, namun tawaran biaya kepada Putri sudah dilakukan desa. Setelah tim kesehatan desa melakukan peninjauan, dana yang disiapkan hanya tinggal menunggu jawaban Dewi.
Saat ditemui Radar Cianjur di kantor desa, Kades Kademangan Ute Misbarudin menceritakan kronologis pembuatan SKTM. Pengajuan Jamkesmas dari keluarga Putri kepada desa memang diakuinya, proses pembuatan kartu Jamkesmas tidak bisa diberikan karena saat pendataan Jamkesmas Dewi beserta suami tidak ada di Kademangan dan pindah ke Jakarta.
“Waktu pindah ke Jakarta, mereka tidak memberi laporan kepada RT RW setempat sehingga desa tidak tahu,” tuturnya kepada Radar Cianjur.
Terkait bantuan dana, desa sudah menyiapkan dana untuk biaya operasi Putri. Tak hanya itu, desa sudah berkoordinasi dengan RT RW setempat untuk mengumpulkan dana hibah. Meski demikian, dana untuk biaya obat-obatan sehari-hari ditanggung keluarga sendiri. “Permintaan keluarga sulit, karena mereka minta kami semua yang mendanai pengobatan Putri,” ungkapnya.(**)

Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=54003
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Mengunjungi Penderita Hydrocephalus Desa Kademangan (2-HABIS) Rating: 5 Reviewed By: aril