Gerhana Matahari Total yang terjadi pada pagi Rabu kemarin ternyata tidak hanya sebatasterjadinya fenomena gerhana saja tetapi juga terjadi 3 fenomena ajaib lainnya yang terjadi bersamaan dengan fenomena Gerhana Matahari Total.
Fenomena ajaib itu terjadi di sejumlah wilayah yang dilalui. Fenomena ajaibnya sungguh sangat menakjubkan dan lebih menakjubkan dari pada Gerhana Matahari Total.
Nah, mau tau fenomena ajaib apa saja yang terjadi bersamaan dengan terjadinya Gerhana Matahari Total ? Mari kita simak ulasannya yang berikut ini, seperti dilansir Liputan6.com.
1. Laut Maba seperti terbelah
Saat terjadinya fenomena alam gerhama matahari total, di Maba, Maluku Utara, juga mengalami fenomana ajaib lainnya. Laut di dermaga Kota Maba tiba-tiba surut sehingga membentuk daratan kering yang menghubungkan Pulau Halmahera dengan Pulau Mobon yang terpisah sekitar 400 meter.
Saat terjadinya fenomena alam gerhama matahari total, di Maba, Maluku Utara, juga mengalami fenomana ajaib lainnya. Laut di dermaga Kota Maba tiba-tiba surut sehingga membentuk daratan kering yang menghubungkan Pulau Halmahera dengan Pulau Mobon yang terpisah sekitar 400 meter.
Warga di sekitar dermaga itu langsung ketakutan dan berlari kecil karena takut akan terjadi tsunami. Di tambah lagi langit yang menjadi gelap akibat gerhana matahari total.
“Warga berlari menjauhi laut karena menyangka ada tsunami,” ujar Samsul Bahri (42) di Maba, Maluku Utara.
Namun, setelah warga berlarian kecil menjauhi dermaga, langit kemudian terang kembali dan air laut terisi kembali dengan air. Fenomena ini sungguh sangat ajaib sehingga membuat warga di sekitar merasa tidak percaya dengan kekuasaan Allah tersebut.
2. Perilaku hewan berubah
Menurut Peneliti LIPI Bidang Laboratorium Nutrisi dan Penangkaran Satwa Liar Pusat Penelitian Biologi LIPI, Wartika Rosa Farida, gerhana matahari total membuat perilaku hewan menjadi berubah. Hal ini didapatinya saat meneliti perilaku beberapa hewan saat gerhana matahari berlangsung di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Peneliti LIPI Bidang Laboratorium Nutrisi dan Penangkaran Satwa Liar Pusat Penelitian Biologi LIPI, Wartika Rosa Farida, gerhana matahari total membuat perilaku hewan menjadi berubah. Hal ini didapatinya saat meneliti perilaku beberapa hewan saat gerhana matahari berlangsung di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Hewan yang aktif di siang hari seperti burung, mulai bersembunyi dan tidak berkicau lagi saat gerhana matahari berlangsung. Ini karena burung mengira jika saat itu hari sudah malam, karen tidak ada cahaya matahari sehingga tampak gelap. Lalu, hewan kukang da tupai, memperlihatkan aktvivitas agresif saat gerhana matahari berlangsung.
Perubahan perlaku hewan ini terjadi karena cahaya matahari yang selama ini menjadi alarm bagi hewan dan sebagai petunjuk saat malam dan siang membuat hewan salah mengira sehingga perilaku mereka berubah-ubah.
3. Guntur menggelegar
Warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat merasa kecewa saat terjadinya gerhana matahari total. Kekecewaan mereka dikarenakan saat gerhana matahari, cuaca di sana mulai mendung bahkan sebelum gerhana juga terjadi hujan deras serta guntur yang menggelegar sehingga membuat suasana menjadi sunyi sepi.
Warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat merasa kecewa saat terjadinya gerhana matahari total. Kekecewaan mereka dikarenakan saat gerhana matahari, cuaca di sana mulai mendung bahkan sebelum gerhana juga terjadi hujan deras serta guntur yang menggelegar sehingga membuat suasana menjadi sunyi sepi.
Warga yang sangat antusias untuk menyaksikan gerhana matahari merasa kecewa karena gerhana ditutupi oleh awan mendung.
Padahal sejak pukul 05.00 WIB sudah banyak warga yang berdatangan ke Tugu Khatulistiwa untuk berolahraga sambil menunggu terjadinya gerhana matahari.
Nah, itulah dia fenomena ajaib yang terjadi bersamaan dengan saat gerhanam matahari total.
0 comments:
Post a Comment